AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
AUDIT
TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Disusun
Oleh :
Amanda
Putri Kurnia (10117602)
Kelas
: 4KA07
BAB
I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG PENULISAN
Audit Teknologi Informasi merupakan
proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam
suatu perusahaan maupun organisasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai
pendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi harus di imbangi dengan ke
efektifan dan efisiensi pengelolaannya. Maka dari itu, Audit Teknologi Sistem
Informasi sangatlah diperlukan untuk menjaga keamanan sistem informasi sebagai
aset organisasi, untuk mempertahankan integritas informasi yang di simpan dan
di olah dan tentu saja meningkatkan ke efektifan penggunaan teknologi informasi
serta mendukung efisiensi dalam organisasi.
2. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dilakukan
penelitian ini adalah :
1. Mampu menjelaskan
konsep Audit Teknologi Sistem Informasi.
2. Mampu menjelaskan jenis-jenis
audit dan ruang lingkupnya
3. Mampu menjelaskan jenis-jenis
kontrol dan Audit Teknologi Sistem Informasi.
BAB
II PEMBAHASAN
1. AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Audit adalah pemeriksaan sistematis dan obyektif terhadap
satu atau lebih aspek organisasi yang membandingkan apa yang dilakukan
organisasi dengan seperangkat kriteria atau persyaratan yang ditetapkan.
Sedangkan, Audit Teknologi Informasi (TI) memeriksa proses, Aset TI, dan
kontrol di berbagai level dalam organisasi untuk menentukan sejauh mana
organisasi mematuhi standar atau persyaratan yang berlaku.
Audit TI dilakukan baik oleh auditor internal yang
bekerja untuk organisasi yang tunduk pada audit dan auditor eksternal yang
dipekerjakan oleh organisasi. Proses dan prosedur yang diikuti dalam audit
internal dan eksternal seringkali sangat mirip, tetapi peran organisasi yang
diaudit dan personelnya sangat berbeda.
Penggunaan Audit TI semakin umum di banyak organisasi,
untuk memvalidasi penggunaan kontrol yang efektif untuk melindungi aset dan
informasi TI atau sebagai elemen program GRC. Audit TI adalah disiplin khusus
tidak hanya dalam dirinya sendiri, dengan standar yang sesuai, metodologi, dan
sertifikasi profesional serta persyaratan pengalaman, tetapi juga bersinggungan
secara signifikan dengan praktik manajemen dan operasional TI lainnya.
Audit adalah aktivitas yang berdiri sendiri dan intikomponen dari banyak jenis audit lainnya. Organisasi yang melakukan audit perlu memahami sejauh mana TI mendukung, mendorong, atau berkontribusi pada fungsi bisnis dan operasional yang berbeda. Berikut adalah table mengenai berbagai jenis Audit :
Seorang atau Tim Auditor dibutuhkan untuk melakukan Audit
tergantung pada jenis dan ruang lingkup kegiatan audit yang dibutuhkan. Cakupan
aktivitas Audit TI berkisar dari seluruh organisasi hingga subkumpulan
pengendalian internal yang didefinisikan secara lebih sempit, termasuk yang
diterapkan untuk sistem informasi tertentu atau untuk mencapai tujuan tertentu
seperti keamanan informasi.
Dalam Audit terdapat Audit External dan Audit Internal.
Keduanya memiliki fokus yang sama yaitu Internal Control. Internal Control
diterapkan dan dipelihara oleh organisasi yang diaudit. Kontrol adalah elemen
sentral dari manajemen TI, didefinisikan dan direferensikan melalui standar,
panduan, metodologi, dan kerangka kerja yang menangani proses bisnis;
pengiriman layanan dan pengelolaan; desain, implementasi, dan pengoperasian
sistem informasi; informasi keamanan; dan tata kelola TI. Berikut adalah contoh Internal Control dikategorikan
berdasarkan Jenis dan Tujuan :
Referensi :
[1] Davis, Chris et al. 2011. IT Auditing:
Using Controls to Protect Information Assets, 2nd Edition, United States, McGraw Hill
Komentar
Posting Komentar