REVIEW JURNAL Teknik Enkripsi Gambar Berdasarkan Chaotic S-Box dan Arnold Transform
Judul |
Teknik
Enkripsi Gambar Berdasarkan Chaotic S-Box dan Arnold Transform |
Jurnal |
IJACSA |
Volume &
Halaman |
Vol.
VIII / No. 6 |
Tahun |
2017 |
Penulis |
Shabieh
Farwa, Tariq Shah, Nazeer Muhammad, Nargis Bibi, Adnan Jahangir, dan Sidra
Arshad. |
Reviewer |
Amanda
Putri Kurnia (10117602) Della
Damarina Y (16117483) Radityo
HJN (14117844) |
Tanggal |
12
Januari 2020 |
Tujuan
Penelitian |
Untuk
mengetahui apakah kombinasi Chaotic S-Box dan Arnold Transform dapat menahan
kekuatan kriptografis. |
Subjek
Penelitian |
Teknik
Enkripsi Chaotic S-Box |
Metode
Penelitian |
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan parameter
keamanan: kontras, korelasi, homogenitas, jumlah tingkat perubahan pixel
(NPCR), dan intensitas perubahan rata-rata (UACI). |
Langkah
Penelitian |
Penulis
menggunakan peta tenda untuk membangun kotak subtitusi. Properti peta ini
mendasari algoritma rinci yang digunakan untuk membentuk chaotic S-Box.
Pembentukkan S-Box dilakukan mengikuti langkah-langkah yang telah disusun
penulis yaitu membuat partisi interval keluaran, lalu mengatur kondisi awal.
Setelah mengatur kondisi awal, menerapkan φ untuk 256 kali dan menetapkan nomor interval keluaran
dengan menggunakan ψ. Gambar
dari ψ memproduksi S-Box yang dibutuhkan. Transformasi Arnold digunakan untuk
enkripsi gambar digital untuk meningkatkan penyebaran intensitas pixel.
Enkripsi transformasi Arnold bekerja pada perlakuan batas berkala. |
Hasil Penelitian |
Teknik
enkripsi S-Box saja tidak cukup aman untuk menahan kriptografis, oleh karena
itu jurnal ini memperkenalkan kombinasi dari chaotic S-Box dengan iterasi
tertentu dari transformasi Arnold. Metode ini kemudian dianalisis melalui beberapa
teknik yang membuktikan keefektivitasan yang tinggi berdasarkan tabel yang
tercantum di dalam jurnal. |
Kekuatan
Penelitian |
Metode
yang penulis uji membuktikan bahwa metode tersebut dapat digunakan untuk
menghasilkan tingkat keamanan yang diperlukan dalam aplikasi internet untuk
menangani keamanan informasi rahasia. |
Kelemahan
Penelitian |
Proses
penelitian belum dijelaskan secara rinci. |
Kesimpulan |
Dengan
penulis menambahkan transformasi Arnold pada proses enkripsi chaotic S-Box menghasilkan
enkripsi gambar yang lebih aman daripada hanya menggunakan chaotic S-Box. |
Komentar
Posting Komentar